Negeri Saba di zaman Nabi Sulaiman di Nusantara-KH Fahmi Basha
Jumat, 23 Mei 2014
0
komentar
Indonesia selain dikenal sebagai pewaris Peradaban Benua Atlantis yang hilang, dikenal juga sebagai Pusat Peradaban Negeri Saba’


Candi Borobudur

Phenomena angka 19
3. Adanya phenomena posisi tiga buah candi terletak segaris lurus, yaitu: Candi Borobudur, Pawon dan Mendut.






Peta Sleman DI Yogyakarta
6. Sementara itu masih di kota Jogjakarta, tepatnya di daerah Prambanan ada candi ratu Boko yang di ambil dari nama Ratu Bulqo/Bilkis.



Candi ratu Boko

Kolam Pemandian di Candi ratu Boko



Peta Kesultanan Islam Majapahit

9. Dimana seperti dalam Alqur’an Nabi Sulaiman menggunakan dua lembar kain dan kain yang luar adalah sutra seperti patung di candi yang terdapat lipatan sutra.


10. Diceritakan lagi di Nabi Sulaiman sering beristirahat dan berlibur di pantai sebelah timur negeri Saba, sementara di sebelah timur Indonesia deket papua ada pulau Solomon, yang di ambil dari nama Nabi Sulaiman As.

11. Relief-relief di candi mengambarkan cerita tentang Nabi Sulaiman diantaranya gambar burung yang mengantar surat kepada ratu Bilkis.

Sedangkan relief yang bergambar burung berkepala manusia, memberikan penjelasan bahwa burung hud-hud tersebut bisa berbicara dengan Nabi Sulaiman.






Nama jawa (Misal: SUlistiyono)
15. Adanya angin muson di Indonesia semakin menguatkan bukti bahwa Indonesia adalah negeri Saba’.



Dan masih banyak lagi fakta-faktanya yang lain.!



Artikel terkait: Fakta Ilmiah : Benua Atlantis Yang Hilang Itu Ternyata Indonesia, Fakta Sejarah Tersembunyi: Kerajaan Majapahit Adalah Kasultanan Islam
sumber:
http://ssq-dla.com
http://id.wikipedia.org
http://rudycoolarema.blogspot.com
http://indonesianspaceresearch.blogspot.com

Ada pembahasan yang cukup menarik dan
sekaligus sangat menggelitik pikiranku, yaitu seperti yang pernah saya
baca mengenai sebuah kajian tentang “INDONESIA NEGERI SABA” yang
disampaikan oleh KH. Fahmi Basya, Beliau menggambarkan begitu detil
sekali berawal dari pembahasaan Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 18 sebagai
berikut:
وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْقُرَى الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا قُرًى ظَاهِرَةً وَقَدَّرْنَا فِيهَا السَّيْرَ سِيرُوا فِيهَا
لَيَالِيَ وَأَيَّامًا آمِنِينَ
Dan Kami jadikan antara mereka dan
antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa
negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah padanya beberapa malam dan siang dengan aman.
[QS. Saba'/34: 18]
[QS. Saba'/34: 18]
Ya sebelum membahas Negeri Saba’, silahkan baca terlebih dahulu: Fakta Ilmiah: Benua Atlantis Yang Hilang Itu Ternyata Indonesia, karena nanti kita akan menemukan benang merahnya.!
Indonesia Negeri Saba’
Ternyata berdasarkan hasil riset Lembaga
Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen
Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “CANDI
BOROBUDUR” adalah bangunan yang dibangun oleh “TENTARA NABI SULAIMAN”
termasuk didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan Setan yang disebut
dalam Alqur’an sebagai “ARSY RATU SABA”, sejatinya PRINCES OF SABA atau
“RATU BALQIS” adalah “RATU BOKO” yang sangat terkenal dikalangan
masyarakat Jawa, sementara patung-patung di Candi Borobudur yang selama
ini dikenal sebagai patung Budha, sejatinya adalah patung model bidadara
dalam sorga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model dan berambut
keriting. Dalam literatur Bani Israel dan Barat, bangsa Yahudi dikenal
sebagai bangsa tukang dan berambut keriting, tetapi faktanya justru Suku
Jawa yang menjadi bangsa tukang dan berambut keriting ( perhatikan
patung Nabi Sulaiman di Candi Borobudur ).
Hasil riset tersebut juga menyimpulkan
bahwa “SUKU JAWA” disebut juga sebagai “BANI LUKMAN” karena menurut
karakternya suku tersebut sesuai dengan ajaran-ajaran LUKMANUL HAKIM
sebagaimana tertera dalam Alqur’an. Perlu diketahui bahwa satu-satunya
nabi yang termaktub dalam Alqur’an, yang menggunakan nama depan SU hanya
Nabi Sulaiman As dan negeri yang beliau wariskan ternyata secara
kebetulan diperintah oleh keturunannya yang juga bernama depan SU yaitu
Sukarno, Suharto, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta meninggalkan
negeri bernama SLEMAN di Yogyakarta – Jawa Tengah. Nabi Sulaiman As
mewarisi kerajaan dari Nabi Daud As yang dikatakan didalam Alqur’an
dijadikan Khalifah di Bumi ( menjadi Penguasa Dunia dengan Benua
Atlantis sebagai Pusat Peradabannya), Nabi Daud juga dikatakan raja yang
mampu menaklukkan besi (membuat senjata dan gamelan dengan tangan,
beliau juga bersuara merdu) dan juga menaklukkan gunung hingga dikenal
sebagai Raja Gunung. Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung
adalah “SYAILENDRA” , menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal
dari kata saila dan indra, saila = gunung dan indra = raja.
Jadi sebenarnya Bani Israel yang
sekarang menjajah Palestina bukan keturunan Israel asli yang hanya
terdiri 12 suku, tapi mereka menamakan diri suku ke 13 yaitu Suku Khazar
(yang asalnya dari Asia Tengah) hasil perkawinan campur Bani Israel
yang mengalami diaspora dengan penduduk lokal, posisi suku Khazar ini
mayoritas di seluruh dunia. Sedang Yahudi asli Telah menghilang yang
dikenal sebagai suku-suku yang hilang “The Lost Tribes” yang mana mereka
pergi ke timur dan banyak yang menuju ke “THE PROMISED LAND” yaitu
Indonesia....dan Nusantara
Dan kalau kita merunut lagi kembali
seperti apa yang telah disampaikan oleh KH. Fahmi Basya tentang Candi
Borobudur, maka akan semakin tampak jelas bahwa ketika beliau
menjelaskan tentang Negeri Saba’ disitu dikatakan bahwa sebuah
pemerintahan yang sangat kuat karena dipimpin oleh Nabi Sulaiman As dan
Ratu Balqis dari hasil riset dengan di dukung oleh data-data yang ada,
maka terbukti bahwa NEGERI SABA’ itu adalah INDONESIA dengan pusat
pemerintahan di Jawa dan ARSY SABA’ yang dipindahkan atas perintah Nabi
Sulaiman As adalah Candi Borobudur yang dipindahkan dari Istana Ratu
BOKO, dan NEGERI SABA’ inilah yang kemudian dikatakan oleh KH Fahmi
Basya ada kemiripan antara Cerita dengan BENUA ATLANTIS yang hilang itu.
Dan sungguh luar biasa kalau fakta itu benar, berarti Negeri ini telah
mewarisi peradaban besar bangsa-bangsa.
Kembali ke pembahasan tentang
NEGERI SABA’ ada 15 (lima belas) point penting yang menjadi bukti
berdasarkan Al-Qur’an bahwa SABA’ itu ada di pulau Jawa (Indonesia) dan
bukan di YAMAN!
1. Di buku-buku Ilmu Sejarah kita disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan pada abad ke-7 Masehi, tetapi menurut Teori paruh waktu ,
bahwa penelitian terhadap batu candi tersebut tidak bisa dihitung
umurnya dengan Isotop C (Carbon). Sehingga bisa ditarik Hipotesa, bahwa
Candi Borobudur tidak dibuat pada abad ke-7 Masehi.

Candi Borobudur
2. Adanya phenomena angka 19 di Candi
Borobudur. Adapun mengenai phenomena angka 19 itu terdapat di dalam
Alqur’an berasal dari kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim yang terdiri dari 19 huruf. Kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim ini yang memperkenalkannya kepada kita adalah nabi Sulaiman As. ketika beliau berkirim surat kepada Ratu Saba’
Kop Surat dari Surat nabi Sulaiman As itu adalah kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Isi suratnya adalah: ” Alla ta’luu ‘alaiyya, wa’tuunni muslimiin ” ( Jangan menyombong kepadaku dan datanglah kepadaku dengan berserah diri
). Dan perlu diketahui surat itu sampai sekarang masih ada yaitu di
Musium Nasional berupa lempengan emas bertuliskan Bismillah, surat itu
awalnya ditemukan dikolam dekat Candi borobudur.
Jadi, dapat dikatakan bahwa phenomena 19
itu sudah diketahui oleh Nabi Sulaiman As. Oleh sebab itu di Candi
borobudur ada phenomena 19.

Phenomena angka 19
3. Adanya phenomena posisi tiga buah candi terletak segaris lurus, yaitu: Candi Borobudur, Pawon dan Mendut.

Karena yang membuat Candi Borobudur itu
bukan manusia saja, tetapi juga Jin, maka segaris lurusnya tiga candi,
yaitu Borobudur, Pawon dan Mendut, bukanlah hal kebetulan. karena Jin
bisa melihatnya dari atas.

Untuk apa mereka membuat ketiga candi itu segaris lurus?
Untuk membuat gambar Gerhana. Dengan
demikian mereka memberitakan bahwa Borobudur itu gambar Matahari, Pawon
itu gambar Bulan dan Mendut adalah gambar Bumi. Itu sebab Mendut
mewakili Manusia. Disana ada sebuah patung Manusia sebagai wakil
penduduk bumi adalah manusia.
Mengapa Borobudur itu gambar Matahari.?
Karena Ya..si Ratu Saba’ itu dulunya kan penyembah Matahari, jadi ‘Arsy
dia itu ada nuansa mataharinya.
4. Diceritakan pula di dalam Al-qur’an
istananya berbentuk piring-piring dan patung-patung, sementara itu candi
borobudur berbentuk piring dan banyak patung-patungnya, disinyalir
patung Nabi Sulaiman As.



5. Candi Borobudur adalah peninggalan
Nabi Sulaiman As. dan Indonesia adalah negeri SABA yg diceritakan
Al-qur’an dalam surat As-Saba (34). karenanya ada nama daerah Sleman di
DI. Yogyakarta – Jawa Tengah yang diambil dari nama Nabi Sulaiman As.

Peta Sleman DI Yogyakarta
6. Sementara itu masih di kota Jogjakarta, tepatnya di daerah Prambanan ada candi ratu Boko yang di ambil dari nama Ratu Bulqo/Bilkis.



Candi ratu Boko

Kolam Pemandian di Candi ratu Boko
7. Di dalam Qur’an Surat As-Saba
tanda-tanda daerahnya ada buah pahit, sementara disekitar candi
borobudur ada buah: Mojo Pahit. bahkan sebuah kerajaan besar yang pernah
jaya di pulau jawa dulu rela menamakan kerajaannya dengan nama Kerajaan
Majapahit.



Peta Kesultanan Islam Majapahit
8. Lalu diceritakan di dalam Al-qur’an
lagi: bahwa daerah Saba’ dikelilingi dua hutan, sementara itu Borobudur
disana ada daerah Wanagiri dan WanaSABA, dimana dalam kamus bahasa jawa
kawi; wana = hutan, saba = pertemuan.

9. Dimana seperti dalam Alqur’an Nabi Sulaiman menggunakan dua lembar kain dan kain yang luar adalah sutra seperti patung di candi yang terdapat lipatan sutra.


10. Diceritakan lagi di Nabi Sulaiman sering beristirahat dan berlibur di pantai sebelah timur negeri Saba, sementara di sebelah timur Indonesia deket papua ada pulau Solomon, yang di ambil dari nama Nabi Sulaiman As.

11. Relief-relief di candi mengambarkan cerita tentang Nabi Sulaiman diantaranya gambar burung yang mengantar surat kepada ratu Bilkis.

Sedangkan relief yang bergambar burung berkepala manusia, memberikan penjelasan bahwa burung hud-hud tersebut bisa berbicara dengan Nabi Sulaiman.

12. Di dalam Al-Qur’an surat As-Saba’
diceritakan negeri SABA telah di azab Allah karena penduduknya kufur dan
tidak beriman, yaitu berupa dengan mengirim banjir besar yang
menghancurkan negeri Saba’ menjadi berkeping-keping. Karenanya hanya
Indonesia-lah satu-satunya negara di Dunia yang mempunyai 17.000 pulau
lebih.



13. Indonesia adalah negeri SABA yang hilang, yang oleh Plato dan para ilmuwan barat diistilahkan benua Atlantis yang hilang.

14. Diantara Ribuan jumlah para Nabi,
hanya Nabi Sulaiman As yang mempunyai nama Jawa yang berawalan “SU”,
sebagaimana Suparmin, Suharto, Sukarno, Supratman, Sulistyono dll.

Nama jawa (Misal: SUlistiyono)
15. Adanya angin muson di Indonesia semakin menguatkan bukti bahwa Indonesia adalah negeri Saba’.



Dan masih banyak lagi fakta-faktanya yang lain.!


Nah kalau hasil penelitian ini benar
adanya, bahwa yanag dimaksud dengan Negeri Saba’ adalah Indonesia hasil
peninggalan Nabi Sulaiman As dan Ratu Bulqis. Sungguh luar biasa bangsa
ini, kita telah mewarisi peradaban yang mulia itersebut. Wallahu ‘alam bissawaab.

Artikel terkait: Fakta Ilmiah : Benua Atlantis Yang Hilang Itu Ternyata Indonesia, Fakta Sejarah Tersembunyi: Kerajaan Majapahit Adalah Kasultanan Islam
sumber:
http://ssq-dla.com
http://id.wikipedia.org
http://rudycoolarema.blogspot.com
http://indonesianspaceresearch.blogspot.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Negeri Saba di zaman Nabi Sulaiman di Nusantara-KH Fahmi Basha
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://langgenganjarwi.blogspot.com/2014/05/negeri-saba-di-zaman-nabi-sulaiman-di.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar